Community Class: Sinematografi - Ciptakan Karya Video yang Menarik dan Bermanfaat

 



Community Class: Sinematografi - Ciptakan Karya Video yang Menarik dan Bermanfaat!

Deskripsi:

Community Class: Sinematografi adalah program yang dirancang untuk membantu peserta didik Paket A, B, dan C mengembangkan minat dan bakat mereka dalam pembuatan content creator  video. Program ini akan membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam berbagai aspek sinematografi, seperti pengambilan gambar, penyuntingan, dan penceritaan.

Keyword:

  • Community Class
  • Sinematografi
  • Pembuatan Video
  • Content Creator
  • YouTube
  • Editing Video
  • Paket A
  • Paket B
  • Paket C

Deskripsi 

Community Class: Sinematografi adalah program yang dirancang untuk membantu peserta didik Paket A, B, dan C mengembangkan minat dan bakat mereka dalam pembuatan video. Program ini akan membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam berbagai aspek sinematografi, seperti pengambilan gambar, penyuntingan, dan penceritaan.

Manfaat Program:

  • Meningkatkan minat dan bakat dalam bidang pembuatan video
  • Mempelajari teknik pengambilan gambar yang baik
  • Menguasai teknik penyuntingan video yang kreatif
  • Memahami konsep penceritaan yang menarik
  • Mampu membuat video yang bermanfaat dan informatif
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi
  • Mengembangkan kreativitas dan daya pikir kritis
  • Mempersiapkan diri untuk menjadi content creator yang sukses

Siapa yang Bisa Bergabung?


Community Class: Sinematografi terbuka untuk peserta didik Paket A, B, dan C yang memiliki minat dalam pembuatan video. Program ini tidak memerlukan dasar pembuatan video sebelumnya, sehingga semua orang dapat belajar dari awal.

Bagaimana Cara Bergabung?

Untuk bergabung dengan Community Class: Sinematografi, peserta didik dapat memilih community class: Sinematografi sebagai keterampilan peminatan yang difokuskan saat mengikuti program pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B, atau Paket C. 

Ayo Bergabung dan Mari Kita Ciptakan Karya Video yang Menarik dan Bermanfaat Bersama!

Perbedaan Sinematografi dan Content Creator:

Sinematografi adalah seni dan teknik membuat gambar bergerak untuk film, televisi, dan media lainnya. Sinematografer bertanggung jawab atas semua aspek pengambilan gambar, termasuk pencahayaan, komposisi, dan gerakan kamera.

Content creator, di sisi lain, adalah orang yang membuat konten untuk berbagai platform, seperti media sosial, blog, dan YouTube. Content creator dapat menggunakan berbagai format konten, seperti video, gambar, dan teks.

Meskipun sinematografi dan content creation memiliki beberapa kesamaan, seperti penggunaan kamera dan software editing, mereka adalah dua bidang yang berbeda dengan fokus dan tujuan yang berbeda pula. Community Class: Sinematografi difokuskan pada pengembangan keterampilan sinematografi, seperti pengambilan gambar, penyuntingan, dan penceritaan, sedangkan content creation lebih luas dan mencakup berbagai aspek pembuatan konten.


Rancangan Kegiatan untuk Paket A, B, dan C:

Paket A:

  • Modul 1: Pengenalan Sinematografi
    • Apa itu sinematografi?
    • Peran dan tanggung jawab sinematografer
    • Alat dan equipment sinematografi
    • Dasar-dasar pengambilan gambar
  • Modul 2: Teknik Pengambilan Gambar
    • Pencahayaan
    • Komposisi
    • Gerakan kamera
    • Angle dan framing
  • Modul 3: Penyuntingan Video
    • Software editing video
    • Teknik dasar penyuntingan
    • Memasukkan musik dan efek suara
    • Membuat video yang menarik dan informatif

Paket B:

  • Modul 4: Sinematografi Lanjutan
    • Teknik pengambilan gambar yang lebih kompleks
    • Penyuntingan video yang lebih kreatif
    • Penceritaan dalam video
    • Genre-genre video
  • Modul 5: Produksi Video
    • Pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi
    • Perencanaan dan budgeting
    • Manajemen tim
    • Distribusi dan publikasi video


Paket C:

  • Modul 6: Sinematografi untuk Content Creator
    • Membuat video untuk YouTube dan platform lainnya
    • Strategi content creation
    • Branding dan persona
    • Monetisasi video

Kegiatan:

  • Kegiatan belajar sinematografi:
    • Dilaksanakan di lembaga 2 kali seminggu untuk peserta didik Paket A dan B.
    • Dilaksanakan di lembaga 1 kali seminggu dan di rumah 1 kali seminggu untuk peserta didik Paket C (homeschooling).
    • Dipimpin oleh mentor sinematografi yang berpengalaman.
  • Kegiatan praktek pembuatan video:
    • Peserta didik diwajibkan untuk mengerjakan tugas praktek pembuatan video secara individu atau berkelompok.
    • Peserta didik dapat berkonsultasi dengan mentor sinematografi untuk menyelesaikan tugas praktek.
    • Praktek pembuatan video bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sinematografi dan kreatifitas peserta didik.
  • Kegiatan festival film:
    • Lembaga akan mengadakan festival film untuk memamerkan karya video peserta didik.
    • Festival film bertujuan untuk memotivasi peserta didik untuk terus berkarya dan meningkatkan kemampuan mereka.
    • Peserta didik dapat berkompetisi untuk mendapatkan penghargaan.
  •  Kelas online:
    • Kelas online dapat diadakan melalui platform seperti Zoom atau Google Meet.
    • Mentor sinematografi dan content creator dapat diundang untuk menjadi pembicara dalam kelas online.
    • Peserta didik dapat berpartisipasi dalam kelas online secara langsung atau menonton rekaman kelasnya.
  • Membuat komunitas online:
    • Komunitas online dapat dibuat di platform seperti Facebook atau WhatsApp.
    • Peserta didik dapat saling bertukar informasi, tips, dan ide dalam komunitas online.
    • Mentor sinematografi dan content creator dapat memberikan bimbingan dan masukan kepada peserta didik dalam komunitas online.
  • Menyelenggarakan kompetisi video online:
    • Kompetisi video online dapat diadakan setiap beberapa bulan sekali.
    • Peserta didik dapat submitting karya video mereka untuk dikompetisikan.
    • Pemenang kompetisi video akan mendapatkan hadiah.
  • Berkolaborasi dengan organisasi perfilman:
    • Lembaga dapat berkolaborasi dengan organisasi perfilman untuk mengadakan kegiatan seperti pemutaran film dan workshop.
    • Peserta didik dapat menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi perfilman untuk belajar dari para profesional di industri film.
  • Menyediakan akses ke sumber belajar online:
    • Lembaga dapat menyediakan akses ke sumber belajar online seperti tutorial video dan artikel tentang sinematografi dan content creation.
    • Peserta didik dapat belajar secara mandiri dengan menggunakan sumber belajar.


Posting Komentar

0 Komentar

Edukasi Jakarta -
Edukasi Jakarta -
Edukasi Jakarta -