Rapat ini merupakan persiapan teknis yang sangat penting di mana semua satuan pendidikan penyelenggara kesetaraan yaitu PKBM dan SKB perlu mengadakan persiapan matang terkait dengan pelaksanaan UPK, karena itu mohon kepada teman-teman kepala PKBM Negeri dan ketua PKBM lainya agar benar-benar siap dan jangan sampai ada yang kekurangan." Ujar Murniasih, Kepala Seksi PAUD dan Dikmas Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kotamadya Jakarta Selatan, di hadapan 30 peserta rapat.
Lebih lanjut Ibu Murni, panggilan akrab beliau meminta agar para penilik memberikan binaan terutama pada pemenuhan satuan pendidikan yang layak ikut ujian kesetaraan. Sebab sesuai dengan POS UPK tahun 2022 ada banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi, dan dipastikan satuan pendidikan PKBM memenuhinya.
"Diantaranya, satuan penyelenggara adalah PKBM yang sudah terakreditasi, alhamduilllah sudah hampir terakreditasi semua PKBM di Jakarta Selatan 1 hanya satu atau dua yang belum terakreditasi, dan bisa segera koordinasi dengan satuan pendidikan lainnya agar dimatangkan rencanannya." Lanjutnya.
Dalam sesi berikutnya, Bapak Rudi penilik dari Kec. Pesanggrahan, wilayah Jakarta Selatan ada beberapa instrumen yang harus dipenuhi PKBM dan para penilik nantinya akan melihat semua perlengkapan itu. Selain harus memiliki POS UPK masing-masing penyelenggara, juga harus dipastikan peserta didik yang akan ikut UPK benar-benar valid dari sisi dapodik juga dokumen pendukungnya.
"Ada 17 item isian, loh yang harus terisi dengan benar, jadi mohon sebelum kami mendatangi PKBM sudah harus benar-benar terpenuhi," kata Penilik Kec. Pesanggrahan, Jaksel mewanti-wanti.
"Nah, yang jadi masalah seringkali PKBM saat penilik datang dan melihat kesiapan tersebut, kadang masih ada dokumen seperti ijazah yang masih berbentuk foto digital, bukan lembaran yang dicap basah. Begitu juga dokumen lainnya," kata Penilik Cilandak, Pak Sukamto menimpali dalam dialog di Zoom meeting.
Menurutnya ini jangan sampai terjadi seperti itu, sehingga perlu adanya persiapan matang dari para penyelenggara PKBM di Jakarta Selatan agar benar-benar bersih, rapih, dan bermartabat, tegas pria yang mahir bermain organ ini memberi semangat.
Sementara Ibu Diah, penilik Kec. Kebayoran Lama memberikan uraian seputar instrumen apa saja yang harus disiapkan dan sekaligus memberikan penjelasan secara rinci.
Soal Type AKM
Di antara yang harus dibuat oleh satuan pendidikan adalah soal yang bertype AKM sesuai POS UPK. Ini tentunya suatu hal yang baru dari para penyelenggara PKBM, karena itu harus disiapkan nantinya kisi-kisi soal utama dan cadangan juga kartu soal dan bentuk soalnya. Semua ini sangat penting selain POS UPK yang dibuat satuan pendidikan, agar nanti saat monitoring sudah beres semua.
Wanita asal Beli ini kemudian memberikan tips-tips bagaimana upaaya agar soal-soal ini bisa dibuat secara kolektif karena harus benar-benar sesuai dengan model soal yang memiliki 5 macam, yaitu ada soal pilihan ganda, pilihan ganda komplek, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Jika hal ini tepenuhi sangat menarik dan kami para penilik siap memberikan pendampingan dalam proses pembuatannya nanti.
Forum Tutor DKI
Sementara itu panitia rapat adalah ketua FKPKBM Kota Jakarta Selatan, Bahruddin, menuturkan bahwa kesiapan penyelenggaraan ini terutama dalam penyiapan sosl-soal Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan DKI Jakarta telah menyepakati adanya kesiapan membuat soal-soal type AKM dengan aplikasi sekaligus. Sehingga nantinya para penyelenggara PKBM bersinergi dengan forum tutor.
"Ini merupakan kabar baik, karena FTPKN dengan para anggotanya siap dalam waktu 1 minggu dari hari ini untuk menyiapkan sosl-soal yang terjamin kerahasiaanya, dan dibuat sesuai dengan type AKM, silakan berkordinasi dengan saya untuk sama-sama bisa meringankan kita semua", katanya.
Sebagaimana diketahui, bahwa para pembuat soal ini tidaklah sembarang tutor mereka yang telah dilatih oleh Puskur dan Pusmenjar dalam beberapa kali latihan pembuatan soal yang memiliki ciri higher order thingking skill (HOTS) pernah dilaksanakan di Jakarta demikian juga di beberapa pelatiahn yang diselenggarkan oleh Forum Tutor Nasoinal (FTPKN) dalam vkomTARA premium.
Soal-soal type AKM ini tidaklah mudah dibuat, dalam penelusuran kami, ada stimulus yang membedakan dengan soal-soal sebelumnya, selain itu ada berbagai ciri modelnya bukan saja pilihan ganda. Namun yang lebih penting dari soal bertype AKM ini adalah untuk memberikan wacana kepada peserta didik agar terlatih dalam berfikir dalam memahami persoalan di seputar kehidupannya. Karenaya soal yang dibuat bukan hanya tulisan saja melainkan bagian dari aplikasi ilmu pengetahuan yang dikombinasi dengan keadaan sekitarnya. Inilah semangat daripada soal berbentuk AKM yang sudah dijadikan sebagai soal AN.
Rapat berlangsung cukup akrab dari 31 peserta banyak pertanyaan dan pernyataan berikutnya baik dari penilik seperti pak Dadang, Pak Rafik sebagai pengendali data peserta di Jakarta Selatan juga dari ketua PKBM lainnya menyampaikan banyak sekali masukan dan urun rembug yang biasa dilakukan oleh Sudin Jakarta Selatan 1 dalam mempersiapkan "perhelatan" bersama ini.
Instrumen:
Instrumen kesiapan lembaga penyelenggara UPK yang akan diverifikasi oleh para Penilik Dinas Pendidikan sehingga semua PKBM harus sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Persiapan ini sangat penting dan menentukan kelanjutan prosesnya. Jika ada ditemukan tidak sesuai maka sejak awal sudah diberitahu, seperti NISN harus valid. Jangan sampai nanti saat pemeriksaan NISN belum keluar, sehingga akan terkendala peserta didik tidak bisa mengikutinya.
"Saya tidak mau nanti ketika penilik datang, persiapan masih berantakan, misalnya saat di tanya POS UPK belum dijilid masih dikomputer, saat melihat verifikasi peserta didik, dokumen masih di laptop dan sebagainya.", tegas pak Kamto kepada para ketua/kepala PKBM dalam rapat zoom.
Berikut adalah isian instrumen yang harus dipenuhi Kepala/Ketua PKBM penyelenggara UPK.
Link Instrumen Persiapan UPK
- Instrumen Verifikasi dan Validasi Persiapan UPK
- Dada 17 item isian yang harus dipenuhi PKBM
- Monitoring Persiapan UPK
- Paparan UPK 2022
.gif)
0 Komentar
Monggo silakan berkomentar