Ujian Paket C - Bagaimana Strategi Menghadapi UPK?


 Apakah Ujian Paket C sekarang sama dengan Ujian SMA? Tentu jawabannya tergantung guru yang membuat soalnya. Adapun materi yang diberikan di Pendidikan Paket C sama dengan dengan yang diberikan di tingkat SMA dan Aliyah, untuk mata pelajaran umum. 

Jadi sama dong kalau begitu? 
Dari sisi materi tentu saja sama, hanya mungkin tingkat kesulitanya tidak sesulit tingkat SMA, karena kurikulum di muatan Paket C lebih ke arah kontekstual. Yaitu diarahkan kepada kehidupan sehari-hari. Artinya Ujian Paket C soal-soalnya mengarah kepada kejadian sehari-hari di sekitar kita. Sehingga nanti soal-soalnya akan berbicara terhadap penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari sesuai dengan dengan ilmu yang diajarkan. 

Terus bagaimana agar bisa menguasai dan menyelesaikan soal Ujian Paket C? Tentunya yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kuasai ilmu dasar. Ilmu dasar itu apa, yaitu ilmu yang diajarkan dalam kurikulum, adanya di manakah? Tentu saja ada di modul-modul pendidikan kesetaraan yang diajarkan dan dai tulis di semua modul pembelajaran paket C. Karena soal Ujian Paket C akan diambil dari situ. 

Contoh ilmu dasar adalah: Jika mata pelajaran Ekonomi mengetahui dan menguasai cara menghitung pajak, kebutuhan dasar manusia, pengetahuan tentang konsumen, produsen, dan ditributor, menguasai pencatatan alur Akuntansi, memahami tentang BUMN, BUMD, dan BUMS sekaligus tentang cara mendirikannya juga tentang koperasi. Ini sama persis dengan yang diajarkan di SMA/MA/SMK karena memang Paket C berorientasi kesetaraan di mana nanti saat memasuki jenjang kuliah akan dianggap sama dengan tingkat sederajatnya. Contoh lain, bisa dilihat di setiap ilmu yang diajarkan. 

Jadi yang perlu difahami betul agar bisa menguasai dan memahami soal-soal Ujian Paket C adalah menguasai ilmu dasarnya. Caranya agar menguasai adalah dengan mengulang-ulang dan melatih diri sendiri agar fammiliar dengan semua itu. Tentu saja membaca adalah gerbang utama uantuk bisa masuk ke ranah ilmu dasar. 

2. Melatih Ilmu Dasar ini? 

Kenapa ilmu dasar penting, tentu saja jawabannya karena akan dipakai untuk menyeelesaikan kehidupan sehari-hari. Misalnya bagaimana mengukur ruang, bagaimana membagi warisan, bagaimana mengatasi masalah keuangan di persuahaan, bagaimana membayar pajak, bagaimana memahami pertumbuhan ekonomi, bagaimana mengatasi kenakalan ramaja (sosiologi), bagaimana agar ekonomi negara bisa tumbuh lebih baik, dan seterusnya. Itu sesmua perlu dipelajari dari ilmu-ilmu dasarnya. Kemudian setelah memasuki kuliah akan mematangkan ilmu tersebut sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga ilmunya bermanfaat dan berguna bagi orang lain. 

Bukankah "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain", uangkapan Nabi Muhammad saw ini sangata penting sekali untuk diperhatikan, dengan upaya yang sama, tentu saja Sabda Nabi saw itu hidup apalabila sekolah memberikan pembelajaran dan peserta didik didik menikmati sajian pelajaran dengan mengamati, menganalisis, dan melatih terus hingga familiar. 

3. Berlatih Soal AKM 
Soal assesment ketuntasan miminal adalah ukuran tercapainya pembelajaran dan pengethauan peserta didik pada level minimum, bukan level tinggi. Meskipun soal-soalnya bernilai tingkat berfirkir tinggi atau high order thinking skill (HOTS). 

Soal-soal AKM adalah soal yang tipenya HOTS namun bukan berarti HOTS itu sulit. Ciri khas soal HOTS adalah berbeda dengan soal lainya, yaitu ada stimulus, dan pemilihan jawabannya bisa banyak lebih dari satu. 

Adapun jenis soalnya memiliki stimulus yaitu suatu kejadian sehari-hari, bagan, grafik, foto, dan lainnya kemudian Anda akan diminta melihat, menganalisis, memperhatikan untuk kemudian menjawab dengan tepat apa yang harus diisi. Sehingga untuk mencari jawaban di google perlu dianalisis dulu tidak langsung mencari. 

AKM Kelas, sebagai bahan latihan AKM sungguhnya. 

Selain pilihan ganda biasa ciri kahas jawabannya Ujian Paket C nantinya akan bervariasi dalam menjawaban soalnya. Ada pililhan ganda komplek, menjodohkan, isian singkat, dan uraian. 

Dari keempat macam soal type AKM ini, maka peserta didik yang tanpa membaca modul dasar pengetahuan,dipastikan akan kesulitan menghadapi soal-soal yang butuh daya nalar dijalankan. Untuk melihat kenapa harus menggunakan soal type AKM dalam video sudah dijelaskannya. 


Posting Komentar

0 Komentar

Edukasi Jakarta -