Memicu Agar Murid Deep Reading

Mendorong anak didik agar giat membaca ( deep reading)  adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak guru, terutama di Jakarta yang merupakan kota metropolitan dengan berbagai distraksi dan hiburan. 

Membaca adalah keterampilan dasar yang penting untuk menunjang proses belajar dan pengembangan diri. Namun, banyak anak didik yang kurang tertarik atau kesulitan untuk membaca.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mendorong anak didik agar giat membaca:

Gunakan lagu dan sajak anak-anak untuk memperkenalkan huruf

Lagu dan sajak anak-anak sangat menyenangkan dan mudah untuk didengar. Sajak-sajak seperti "A B C D E F G" atau "Twinkle Twinkle Little Star" dapat membantu anak didik mengenal huruf dan bunyinya¹⁴.

Membuat atau membeli flashcard huruf

Tahap awal dalam proses belajar membaca adalah mengenalkan anak didik terhadap huruf dan suku kata. Anda dapat membuat atau membeli flashcard huruf yang berisi huruf besar, huruf kecil, dan gambar yang berkaitan dengan huruf tersebut. Anda dapat menggunakan flashcard ini untuk mengajak anak didik bermain tebak huruf, menyusun kata, atau menirukan bunyi⁴.

Membacakan buku kepada anak didik secara rutin

Membacakan buku kepada anak didik adalah salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan minat baca mereka. Anda dapat memilih buku yang sesuai dengan usia, minat, dan tingkat pemahaman anak didik. 

Anda dapat membacakan buku dengan ekspresif, menggunakan nada suara yang bervariasi, dan menunjukkan gambar-gambar yang ada di buku. Anda juga dapat mengajak anak didik untuk berinteraksi dengan buku, misalnya dengan menanyakan apa yang mereka lihat, apa yang mereka rasakan, atau apa yang mereka pikirkan tentang cerita¹²³.

Membuat permainan dalam membaca

Anak didik cenderung lebih tertarik untuk belajar jika ada unsur permainan di dalamnya. Anda dapat membuat permainan dalam membaca yang menyenangkan dan menantang, misalnya dengan menggunakan papan kata, kartu kata, puzzle kata, atau bingo kata. Anda dapat membuat permainan sesuai dengan tema atau materi yang sedang dipelajari⁴.

Belajar membaca menggunakan lagu

Lagu adalah salah satu media yang dapat membantu anak didik belajar membaca dengan lebih mudah dan menyenangkan. Lagu dapat meningkatkan kemampuan mendengar, menghafal, dan mengucapkan kata-kata. Anda dapat memilih lagu-lagu yang memiliki lirik sederhana, ritme yang mudah diikuti, dan makna yang positif. Anda dapat menyanyikan lagu bersama-sama dengan anak didik, sambil menunjukkan liriknya di papan tulis atau layar² .

Menggunakan teknologi

Teknologi adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan anak didik zaman sekarang. Anda dapat memanfaatkan teknologi untuk mendorong anak didik agar giat membaca, misalnya dengan menggunakan aplikasi belajar membaca, video belajar membaca, atau game belajar membaca yang tersedia di internet. Anda dapat memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak didik² .

Membuat ruang membaca yang nyaman

Ruang membaca adalah salah satu faktor yang mempengaruhi minat baca anak didik. Anda dapat membuat ruang membaca yang nyaman di kelas atau di sekolah, misalnya dengan menyediakan rak buku, sofa, karpet, bantal, lampu, atau hiasan dinding yang menarik. Anda juga dapat membuat ruang membaca yang tematik, misalnya dengan menghias ruang membaca sesuai dengan tema buku atau cerita² .

Menggunakan lingkungan sekitar untuk sarana membaca

Lingkungan sekitar adalah sumber belajar yang kaya dan bervariasi. Anda dapat menggunakan lingkungan sekitar untuk sarana membaca, misalnya dengan mengajak anak didik untuk membaca rambu-rambu lalu lintas, papan nama toko, spanduk, poster, brosur, atau koran yang ada di sekitar sekolah atau rumah. Anda juga dapat mengajak anak didik untuk membaca label produk, bahan makanan, atau petunjuk penggunaan yang ada di dapur atau kamar mandi² .

Mengenalkan berbagai jenis buku kepada anak didik

Anak didik memiliki minat dan selera yang berbeda-beda dalam membaca. Anda dapat mengenalkan berbagai jenis buku kepada anak didik, misalnya buku cerita, buku dongeng, buku komik, buku ensiklopedia, buku puisi, buku bergambar, atau buku pop-up. Anda dapat memilih buku yang sesuai dengan karakteristik dan preferensi anak didik² .

 Memberikan pujian dan penghargaan kepada anak didik. Pujian dan penghargaan adalah salah satu motivasi yang dapat mendorong anak didik agar giat membaca. Anda dapat memberikan pujian dan penghargaan kepada anak didik yang telah berhasil membaca sebuah kata, kalimat, paragraf, atau buku. Anda juga dapat memberikan pujian dan penghargaan kepada anak didik yang telah menunjukkan kemajuan atau perkembangan dalam membaca. Anda dapat memberikan pujian dan penghargaan secara verbal, nonverbal, atau material² .

Semoga cara-cara di atas dapat membantu Anda untuk mendorong anak didik agar giat membaca. Membaca adalah kunci untuk membuka pintu ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Mari kita bersama-sama menciptakan generasi yang gemar membaca dan berkualitas. Selamat mencoba! 😊

Catatan kaki:

(1) 5 Cara Stimulasi Anak agar Lancar Membaca - KOMPAS.com. https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/31/180316571/5-cara-stimulasi-anak-agar-lancar-membaca.

(2) 12 Cara Mengajari Anak Membaca yang Mudah dan Menyenangkan. https://www.ruangguru.com/blog/cara-mengajari-anak-membaca.

(3) 13 Tips Agar Anak Cepat Membaca, Bunda Wajib Tahu!. https://www.gramedia.com/best-seller/tips-agar-anak-cepat-membaca/.

(4) Cara Ajar Anak Membaca: 9 Teknik Ajar Anak Cepat Membaca - theAsianparent. https://my.theasianparent.com/tip-tip-mengajar-anak-membaca.