Asesmen Sumatif di PKBM Edukasi Jakarta: Menuju Pendidikan yang Lebih Berkualitas

PKBM Edukasi Jakarta, sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C, selalu berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan berstandar tinggi. Sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan, PKBM Edukasi Jakarta telah mengadopsi sistem asesmen sumatif terbaru dalam proses pembelajarannya.

Sistem asesmen sumatif terbaru ini merupakan sebuah transformasi dalam dunia pendidikan Indonesia. Berbeda dengan sistem sebelumnya yang berfokus pada ujian akhir semester atau tahunan, sistem terbaru ini menekankan pada penilaian berkelanjutan yang dilakukan setelah setiap capaian pembelajaran atau unit materi yang telah dipelajari.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang pelaksanaan asesmen sumatif di PKBM Edukasi Jakarta:

1. Cakupan Materi:

  • Asesmen sumatif dilakukan setelah setiap capaian pembelajaran atau unit materi yang telah dipelajari.
  • Cakupan dan lingkup materi asesmen hanya satu, sehingga peserta didik tidak harus mengingat materi lainnya.
  • Hal ini memungkinkan fokus pembelajaran pada materi yang sedang dipelajari dan membantu peserta didik untuk memahaminya dengan lebih baik.

2. Bentuk Asesmen:

  • Asesmen sumatif dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:
    • Tes tertulis (pilihan ganda, uraian singkat, uraian panjang)
    • Tes lisan (tanya jawab, presentasi)
    • Performa/kinerja (praktik, proyek)
    • Portofolio (kumpulan hasil karya)
  • Bentuk asesmen dipilih berdasarkan capaian pembelajaran dan materi yang dipelajari.

3. Penilaian:

  • Guru memberikan nilai pada setiap asesmen dan kemudian menghitung rata-rata nilai untuk dimasukkan ke dalam rapor.
  • Penilaian dilakukan secara objektif dan transparan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

4. Manfaat Asesmen Sumatif:

  • Memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang kemajuan belajar peserta didik.
  • Membantu guru untuk memantau pembelajaran dan memberikan umpan balik yang lebih cepat dan terarah.
  • Memotivasi peserta didik untuk belajar lebih giat.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran di PKBM Edukasi Jakarta.

Penerapan asesmen sumatif di PKBM Edukasi Jakarta merupakan langkah maju dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berstandar tinggi. Dengan sistem ini, diharapkan peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal dan memiliki kecakapan hidup yang mumpuni untuk menghadapi masa depan.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan asesmen sumatif di PKBM Edukasi Jakarta:

Mata Pelajaran: Matematika

Capaian Pembelajaran: Memahami konsep bangun ruang

Asesmen:

  • Peserta didik diminta untuk membuat model bangun ruang dari bahan bekas.
  • Guru menilai hasil karya peserta didik berdasarkan ketepatan, kreativitas, dan kerjasama.

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran: Mampu menulis teks berita

Asesmen:

  • Peserta didik diminta untuk menulis teks berita tentang peristiwa yang baru saja terjadi di lingkungan sekolah.
  • Guru menilai teks berita berdasarkan struktur, isi, dan bahasa yang digunakan.

Kesimpulan:

Asesmen sumatif merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran di PKBM Edukasi Jakarta. Dengan sistem ini, diharapkan PKBM Edukasi Jakarta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

Sumber Referensi:



Gambar: Kunjungan Kasi PAUD Dikmas Kota Jakarta Selatan dan didampingi oleh Penilik saat berlangsungnya kegiatan asesmen sumatif Ekonomi 



Posting Komentar

0 Komentar

Edukasi Jakarta -
Edukasi Jakarta -
Edukasi Jakarta -